Kenali Ciri Ban Mobil Harus Diganti, Salah Satunya Lewat TWI

Posted on

Ciri ban mobil harus diganti perlu diperhatikan oleh setiap pecinta otomotif. Terlebih lagi bagi pecinta otomotif yang ingin membeli mobil bekas atau sedang mencari ban. Dengan mengetahui tandanya, maka tidak akan salah dalam memilih ban maupun mobil bekas.

Kenali Ciri Ban Mobil Harus Diganti, Salah Satunya Lewat TWI
freepik.com

Hal ini lantaran tetap menggunakan ban yang seharusnya perlu segera diganti, sangat membahayakan keselamatan. Kenyamanan dan keamanan pengendara juga terganggu. Maka dari itu, jangan sampai lewatkan pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Inilah Ciri Ban Mobil Harus Diganti

Ban merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan, tak terkecuali mobil sekalipun. Apabila kondisi ban sudah aus atau tidak layak pakai, tentu harus segera menggantinya.

Dengan demikian, perjalanan menggunakan mobil tetap terasa aman, nyaman dan menyenangkan. Supaya bisa tahu waktu terbaik untuk mengganti ban mobil, perhatikan saja ciri-cirinya di bawah ini.

Usia Ban Sudah 3 Tahun

Salah satu ciri ban perlu diganti terungkap di akun Instagram @bengkelvnw yakni sudah berusia 3 tahun. Ban mobil umumnya terbuat dari karet yang sifatnya elastis. Akan tetapi, elastisitas atau kelenturan karet tersebut bisa berubah seiring berjalannya waktu. Semakin lama digunakan, maka kian berkurang elastisitasnya. Hal inilah yang membuat ban jadi getas saat usia pakainya sudah terlalu lama. Idealnya usia pakai ban sampai 3 tahun. Saat sudah mencapai usia tersebut, ban harus segera diganti. Bahkan tetap perlu menggantinya meski kembangnya masih tebal dan jarang menggunakan mobil. Hal ini lantaran ban tak lagi nyaman. Dinding ban juga sudah mengeras. Kondisi ini tak hanya tampak saat melihat tampilannya saja, melainkan juga ketika menyentuh permukaan ban. Bahkan seringkali juga terlihat ada retakan pada ban.

Ketebalan Tapak Mencapai Batas TWI

Apabila mencermati bagian ban mobil, seringkali ada indikasi TWI atau memiliki kepanjangan Tread Wear Indicator. TWI ini jadi batas keausan ban.

Apabila kembang ban sudah menyentuh indikator tersebut, maka perlu segera menggantinya. Untuk bentuknya sendiri, biasanya indikator ini hadir dalam wujud segitiga kecil.

Posisinya ada di area bawah kembang bannya. Untuk jenis TWI, ada dua. Salah satunya terletak di bagian tengah telapak ban.

Getaran Tak Biasa Ketika Berkendara

Saat mengendarai mobil, rasakan apakah ada getaran atau tidak. Apabila merasakan getaran tak biasa atau terlalu kuat getarannya, bisa jadi hal tersebut karena menggunakan ban yang sudah aus.

Hal ini karena ban aus membuat laju kendaraan jadi tidak stabil. Ban juga sudah tidak empuk lagi. Maka dari itu, ketika merasakan getaran tak biasa selama berkendara, langsung saja ganti bannya. Dengan demikian, bisa berkendara kembali secara nyaman.

Jarak Tempuh 40.000 km

Waktu terbaik untuk mengganti ban juga bisa terlihat dari jarak tempuhnya. Jika jarak tempuhnya sudah mencapai 40.000 km, jangan ragu untuk mengganti bannya.

Walau bannya masih lentur atau belum memperlihatkan tanda retakan, tetap perlu menggantinya jika sudah menempuh 40.000 km. Hal ini lantaran ban tersebut biasanya sudah mengalami keausan. Dengan menggantinya, maka bisa menghindari hal-hal tak diinginkan.

Perubahan Warna

Ternyata ban bisa mengalami perubahan warna seiring pemakaiannya. Jika warnanya sudah jauh berbeda dari awal membeli, maka perlu menggantinya. Misalnya saja berubah jadi keabu-abuan atau lebih kusam.

Dari uraian di atas, tentu bisa tahu apa saja ciri ban mobil harus diganti. Setelah mengenali cirinya, jangan tunda lagi untuk segera mengganti ban mobil. Dengan demikian, kenyamanan, keamanan dan keselamatan selama berkendara jadi lebih terjamin. /puji